PERTUNJUKAN KLUTEKAN
Karawitan adalah seni musik
tradisional yang terdapat dibeberapa wilayah Indonesia. Penyebarannya meliputi
daerah Pulau Jawa, Sumatra, Kalimantan, Madura, dan Bali. Karawitan sering
diartikan sebagai seni musik tradisional yang dimainkan dengan menggunakan
gamelan. Biasanya, seni musik ini dipentaskan dalam pagelaran seni untuk
mengiringi tarian, upacara adat, dan nyanyian.Seni Karawitan
dibedakan menjadi 2 yaitu karawitan dengan gaya lama dan karawitan dengan gaya
modern. Dalam laporan ini penulis akan membahas tentang karawitan dengan gaya
modern. Karawitan dengan gaya modern kurang memperhatikan gending ataupun
laras. Karawitan dengan gaya modern kurang memperhatikan gending ataupun laras.
Salah satu contohnya adalah “klutekan”
Klutekan adalah salah satu dari beberapa pertunjukan yang di tampilkan mahasiswa Institut
Seni Indonesia Surakarta (ISI) dalam pergelaran tersebut dapat digolongkan
sebagai karawitan dalam bentuk gaya modern dengan memadukan musik
kreasi baru dengan musik jawa. Klutekan
dalam bahasa jawa dapat diartikan sebagai aktivitas yang dimana menimbulkan
bunyi-bunyi yang ditimbulkan dari barang-barang dapur seperti gelas , piring,
sendok, dan barang lainnya tersebut yang dimana barang satu dengan yang lain
saling berbenturan dan menimbulkan bunyi yang khas. Dalam
pertunjukan klutekan
tersebut penyaji sangat terlihat kreatif tidak hanya menampilkan sebuah
pertunjukan yang biasa saja tetapi dalam pertunjukan tersebut terdapat berbagai
unsur yang menarik,
Penampil menggunakan latar belakang
sebuah warung makan yang di buat semirip mungkin seperti warung-warung makan
asil nya seperi adanya unsur dalam warung sudah ada, penyaji juga mengkombinasikan
unsur seperti drama yang disisipkan lelucon dari penampil sehingga penonton
sangat terhibur dan terasa tidak membosankan, Dalam
pertunjukan ini penampil memadukan berbagai jenis bunyi-bunyi yang di hasilkan dari
berbagai kegiatan-kegiatan yang di dapur dipadukan dengan suara keramaian
ketika pembeli sedang berbincang-bincang dengan bunyi pelayan warung makan yang
sedang melakukan aktivitas didapur yang menimulkan bunyi dari alat dapur
tersebut sehingga menimbulkan bunyi bunyi khas yang sangat ricuh. Penampil mengkreasikan
bunyi-bunyi yang dihasikan dalam kegitan di dapur dengan mengkombinasikan
kericuhan dari pembeli yang sedang merbincang-bincang dengan kemasan sebuah
seperi drama menjadi sebuah instrument dan pergelaran yang lengkap yang sangat
menarik dan tidak membosankan, meski pergelaran tersebut berlatar belakang
warung di pinggir jalan yang sering dijumpai teteapi pertunjukan tersebut di
buat atau di kemas semenarik mungkin, selain itu dalam pergelaran tersebut ada
sebuah instrumen
musik yang dimain oleh 4 orang laki-laki dengan berbagi alat yang di gunakan
sebagai alat musik seperti bekas botol minuman dengan penampil memainkannya
dengan berbagai cara seperti di tiup dan di pukul yang di tempatkan pada di
tengah-tengah pergelaran.
v Kelebihan
1.
Pembagian suara yang unik dan sempurna
2.
Audiens tidak bosan
3.
Perpaduan beragam komposisi
Sajian memadukan berbagai karakter dan juga
memadukan beberapa ragam jenis
alat musik membentuk komposisi baru yang menarik.
4.
Perpindahan yang cekatan
Ketika perpindahan tersebut para
pengiring pun juga dengan cekatan
5.
Penataan panggung
Panggungnya luas dan penataannya
pas dan sangat baik sehingga membuat audiens bisa melihat penyajian dengan
nyaman.
6.
Tempat duduk audiens
Tempat duduk untuk audiens
bertingkat seperti tribun sehingga audiens baik yang di depan maupun yang duduk
di belakang semua bisa melihat dengan jelas.
v Kekurangan
1.
Kostum penyaji dan pengiring hampir
sama, jadi audiens sulit mengetahui yang mana penyajinya. Seharusnya kostum
penyaji lebih mencolok dari pengiringnya.
2.
Penataan cahayanya kurang terang
sehingga audiens kurang fokus dalam menikmati sajiannya.
Saran
Saran
dari pergelaran klutekan di ISI yaitu:
1. Dalam
penampilkan pagelaran sebaiknya jangan ditampilkan terlalu malam.
2. Sound
system lebih di perbaiki lagi karena sound system juga sangat menentukan
keberhasilan pagelaran tersebut
3. Tidak
boleh mengambil gambar dengan menggunakan lampu kamera padahal tempat
pertujukan gelap sehingga gambar hasil foto menjadi tidak jelas. Hendaknya hal
tersebut diperbolehkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar